Saat ini pemerintah telah memperketat perdagangan dan pemanfaatan kayu ulin, sehingga peredaran atap sirap dari kayu ulin sangat berfluktuatif dan bahkan terkadang sangat sulit untuk menemukan atap sirap dari kayu ulin di pasaran. Oleh karena itu, kini telah mulai diproduksi atap sirap dari bahan kayu merbau sebagai alternatif pengganti atap sirap dari kayu ulin.
Kayu merbau merupakan salah satu jenis kayu keras dan biasanya dimanfaatkan dalam konstruksi bangunan, jembatan, parket (flooring), pintu dan jendela, dan lain sebagainya. Berbeda dengan atap sirap dari kayu ulin, atap sirap dari kayu merbau ini berwarna coklat kekuning - kuningan. Jadi selain atapsirap dari kayu ulin tersebut, kami juga menyediakan atap sirap dari kayu merbau.
Produk utama kami berupa atap sirap dari bahan kayu ulin kualitas terbaik asli Kalimantan, kualitas ekspor (1 ikat berjumlah 80 bilah sirap) dengan berukuran ;
- Tebal : 0,4 - 0,5 mm
- Lebar : 7 - 8 cm
- Panjang : 57 - 60 cm
Pemesanan dalam partai besar akan mendapatkan harga special sesuai hasil harga negosiasi. Sistem penjualan kami made by order (produk atap sirap dibuat berdasarkan pesanan). Adapun bentuk atap sirap kami adalah sesuai pesanan, bisa berbentuk kotak (Persegi Panjang Vertikal), bisa juga atap sirap Lancip Vertikal. Untuk mendapatkan 1 M2 pemasangan dibutuhkan kurang lebih 1,25 ikat atap sirap.
